Akibat Proyek Siluman, Jalan Penghubung Desa Janti-Tambar Rusak. Yoni Alfiansyah: Pelaksana dan Pengawas Proyek Harus yang Punya “Otak”

Caption: Jalan Penghubung yang rusak akibat truk proyek

Jombang, (Suryamojo.com) – Adanya proyek plengsengan yang katanya dari Propinsi Jawa Timur, mengundang tanda tanya sejumlah warga terdampak. Salah satunya Yoni Alfiansyah, Warga Dusun Janti Genengan, Desa Janti, Kecamatan Jogoroto, Kabupaten Jombang.

Proyek yang sudah berjalan sekitar 3 bulan tersebut masih menyisakan tanda tanya.

“Ini proyek apa, dan darimana. Kok tidak ada sosialisasi ataupun papan nama di sekitar proyek,” tutur Yoni Alfiansyah. Minggu, 24 April 2022.

Dihubungi beberapa waktu lalu melalui pesan singkat Whatsapp, Kepala Desa Janti H. Musta’in menyampaikan desa cuma pemberitahuan kalau ada proyek BSW pak. Surat itu dari pelaksana proyek pak.

Caption: Video jalan rusak akibat truk proyek yang menurunkan material proyek

“Maaf Pak, saya tidak paham terkait proyek tersebut, karena pihak desa hanya diberi pemberitahuan melalui surat oleh pelaksana proyek,” tutur H. Musta’in.

Dengan adanya jalan penghubung yang mulai rusak ini, saya berharap pihak desa segera bertindak tegas. Karena imbas dari proyek “Siluman” ini langsung dirasakan warga terdampak.

“Kepada dinas terkait. Tolong bisa mengirim pelaksana ataupun pengawas proyek yang punya “Otak”, agar bisa memanùsiakan manusia. Bukan seenaknya sendiri,” harap Yoni.

Saya tidak menghalangi proyek Negara, tapi minimal kami di beritahu dan diajak komunikasi. Karena alat berat maupun truk proyek pasti riwa-riwi depan rumah kami, dan imbasnya pasti jalan rusak dan bisa menyebabkan kecelakaan, pungkas Yoni. (Yon)