Anev Operasi Ketupat Semeru Polda Jatim Berakhir, Kasus Kriminal Meningkat dan Laka Lantas 54 Tewas

 

Surabaya, (Suryamojo.com) – Operasi Ketupat Semeru Polda Jatim yang berlangsung selama 18 hari (7-25 Juni 2018) sudah berakhir. Operasi tersebut bertujuan untuk mengamankan pelaksanaan perayaan Hari Raya Idul Fitri 1439. Demikian dikatakan Kabid Humas Polda Jatim Kombes Frans Barung Mangera, Jumat (29/6/2018).

Berikut data selama berlangsung Operasi Ketupat Semeru 2018, seperti analisa dan evaluasi (Anev) jumlah kriminalitas mengalami kenaikkan, yakni kasus pencurian disertai pemberatan (curat) tahun 2018 tercatat 47 kasus, 14 kasus pencurian disertai kekerasan (curas), 43 pencurian kendaraan bermotor (curanmor) dan 27 kasus penganiayaan berat (anirat).

Jika dibanding dengan tahun 2017, seperti 35 kasus curat, 2 kasus curas, 23 curanmor dan 8 kasus anirat.

Sementara kejadian kecelakaan lalu lintas (laka lantas) tahun 2018 tercatat 474 kasus, 54 meninggal dunia, 61 luka berat, 694 luka ringan dan kerugian meteriil Rp 785.925.000. Sedang tahun 2017, jumlah kejadian laka lantas 1.284 kasus, 252 meninggal dunia, 48 luka berat, 1.613 luka ringan dan jumlah kerugian meteriil sebesar Rp 1.917.505.000.

Sementara jumlah terbanyak yang terlibat pada laka lantas pada tahun 2018 seperti 623 sepeda motor, 105 mobil penumpang, 19 mobil bus, 2 kendaraan khusus, dan 25 kendaraan tidak bermotor . Dibandingkan dengan tahun 2017 tercatat 1.301 sepeda motor, 206 mobil penumpang, 24 mobil bus, 83 mobil barang, 6 kendaraan khusus dan 48 kendaraan tidak bermotor. (Febe Prima/Yoni Alfiansyah)

Baca juga  AKBP Eko Bagus Riyadi Pimpin Sertijab Pejabat Utama Polres Jombang

Mungkin Anda juga menyukai

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *