“Bintra Baja” Polres Trenggalek : Dari Longmars Hingga Latihan Penyergapan

Trenggalek. (Suryamojo.com) – Pelatihan dan bimbingan tradisional (Bintra) bagi bintara baru Polres Trenggalek memasuki tahap akhir. Pada hari ke-3 ini, 15 orang bintara remaja atau yang biasa disebut `Baja` lulusan Dikmaba tahun 2017 dan 75 bintara Polri berpangkat Bripda senior mengikuti napak tilas rute perjuangan Polri dengan berjalan kaki. Kamis (19/04/2018)

Dengan berseragam lengkap berikut senjata laras panjang para Baja berbaris rapi berangkat dari Mapolres mengikuti rute yang telah ditentukan sejauh hampir 20 Km. Disepanjang perjalanan, AKP M. Zainal Arifin S.Sos selaku Ketua pelaksana kegiatan napak tilas tak henti-hentinya menggugah semangat para Baja dengan menyanyikan lagu-lagu perjuangan.

“Biar lebih bersemangat serta menumbuhkan jiwa nasionalisme dan patriotisme. Para Baja ini adalah polisi masa depan, kalau bahasa kekiniannya polisi milenial. Jadi harus lebih baik dan lebih bersemangat dari senior-seniornya” Jelas Perwira yang kerap dipanggil AKP Arifin ini.

Tidak hanya Longmars saja, para Baja juga dilibatkan dalam kegiatan bakti sosial membersihkan area pemakaman umum di desa Sumber Kecamatan karangan. Selain itu, juga digelar pemeriksaan dan pengobatan gratis dari Urkes Polres Trenggalek.

Paurminpers Bagsumda Polres Trenggalek Ipda Suyono selaku instruktur dan penanggung jawab Bintra menuturkan, disela-sela kegiatan yang cukup menguras fisik tersebut diberikan pula materi kepolisian umum berupa tehnik dan taktik penangkapan pelaku tindak pidana.

“Jadi saat hiking menuju gunung Ja`as, diskenariokan ada gembong Narkoba bersenjata yang melarikan diri kearah  area hutan. Kebetulan hutan gunung Ja`as masih cukup lebat. Nah, Para Baja ini diberikan materi bagaimana proses penangkapan dalam ikatan regu sesuai dengan SOP.” Ujar Ipda Suyono.

Lebih lanjut Ipda Suyono mengatakan, kegiatan Bintra akan dilanjutkan hingga esok hari dan ditutup oleh Kapolres Trenggalek di halaman Mapolres.

“Untuk nanti malam masih ada kegiatan pembaretan sampai besok pagi” Pungkasnya. (Febe Prima/Yoni Alfiansyah)