Defisit Guru di Jombang Makin Besar, Senen: Saya Minta Guru Untuk Memaksimalkan Jam Mengajar

Made with LogoLicious Add Your Logo App

Caption: Ilustrasi Guru

Jombang, (Suryamojo.com) – Makin besarnya Defisit Guru di Jombang, menjadi perhatian khusus Kepala Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Jombang.

Defisit guru terjadi akibat tidak seimbangnya jumlah guru PNS yang pensiun dan rekrutmen guru PNS baru. Untuk menutup defisit tersebut, Kepala Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Jombang meminta seluruh guru untuk memaksimalkan jam mengajarnya.

“Saya minta kepada seluruh guru memaksimalkan jam mengajarnya untuk menutup defisit guru yang pensiun,” tegas Senen.

Senen, Kepala Disdikbud Jombang menuturkan dalam 1 tahun rata-rata 300 guru pensiun, termasuk kepala sekolah. Jumlah tersebut tentu mengurangi jumlah guru PNS.

“Artinya pengangkatan guru baru tidak sebanding dengan jumlah guru yang pensiun,” terangnya.

Bulan Oktober lalu ada 29 guru pensiun, dan bulan November ada 24 guru pensiun. Sedangkan pengadaan PPPK tahun 2023 hanya 10 orang saja, imbuh Senen.

Ditambah lagi pengangkatan guru honorer juga tidak diperbolehkan sejak 2019. Hal ini tentu membuat sekolah harus memaksimalkan jumlah guru yang ada.

“Kekurangan bisa ditutupi dengan melakukan MOU bersama sekolah lain. Terutama jika ada sekolah yang kekurangan guru bisa meminjam guru dari sekolah lain jika jam mengajarnya kosong,” ungkap Senen. (Yon)

Baca juga  Gus Sentot Apresiasi Kampanye Akbar Cabub-Cawabup Paslon No 01 Hj Mundjidah Wahab - Sumrambah

Mungkin Anda juga menyukai

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *