Partai Demokrat Jombang Tolak Kenaikan Harga BBM Subsidi, Gus Sentot: Bantuan Subsidi BBM Tidak Akan Efektif dan Efisien
Jombang, (Suryamojo.com) – Kenaikan harga BBM subsidi yang dikeluarkan pemerintah beberapa waktu lalu masih memunculkan Pro dan kontra dikalangan masyarakat. Mulai dari Petani, Pekerja, Mahasiswa serta anggota Legislatif.
Salah satunya Ketua DPC Partai Demokrat Jombang HM Syarif Hidayatulloh yang akrab disapa Gus Sentot dengan tegas menyatakan menolak kenaikan harga BBM subsidi.
Dalam status yang diunggah di Media Sosial FB, HM Syarif Hidayatulloh dengan akun Rafael Migdad sangat tegas menolak kenaikan harga BBM subsidi.
“Ini adalah pernyataan sikap Partai Demokrat Jombang yang menganggap kenaikan BBM akan diikuti bertambahnya jumlah kemiskinan,” tegasnya.
BBM subsidi tak seharusnya dinaikkan karena akan membuat inflasi meningkat tajam. Tak ada yang lebih penting dari kesejahteraan rakyat. Mungkin salah satu caranya, walaupun harus kita kaji bersama, adalah jangan naikkan harga BBM. Karena jika inflasi tinggi, kemiskinan pasti mengikuti, beber Gus Sentot.
Disinggung terkait bantuan subsidi untuk pekerja dengan gaji 3,5 juta, Gus Sentot menyampaikan Saya berpikirnya realistis kayaknya kurang efektif dan efisien. Dulu pernah ada bantuan UMKM, yang terjadi banyak pemalsuan, tiba-tiba banyak yang mengirim proposal atau apa itu banyak yang cair, itu realita.
“Jadi butuh di kaji sangat serius. Apalagi di kehidupan masyarakat kita banyak pegawai swasta, yang artinya gaji tidak tercatat. Jadi cara ini sulit untuk tepat sasaran,” ungkap Gus Sentot.
Jadi cara tersebut kurang efektif, karena imbas dari kenaikan harga BBM bukan hanya dirasakan pekerja.
“Imbas kenaikan harga BBM lebih dirasakan bagi rakyat yang tidak memiliki gaji, alias swasta seperti petani, wirausaha, Ojol maupun pekerja rumahan,” tegasnya. (Yon)
Komentar Terbaru