Polda Naikkan Kasus Travel Abu Tours ke Tahap Penyidikan
Surabaya, (Suryamojo.com) – Kasus dugaan penipuan umroh oleh travel Abu Tours yang berpusat di Makasar Sulawesi Selatan juga menelan korban di Surabaya. Para korban pun telah melaporkan kasus tersebut pada Polda Jatim pada Maret. Berselang beberapa minggu, proses penyelidikan yang telah dilakukan oleh Subdit Jatanras Ditreskrimum Polda Jatim kini bakal dinaikkan pada tahap penyidikan.
“Kasus Abu Tours ini dari lidik (penyelidikan, red) sebentar lagi akan dinaikkan ke sidik (penyidikan, red). Dari laporan yang sudah kita proses, selanjutnya penyidik akan memanggil beberapa korban dari perwakilan para korban untuk dimintai keterangan,” kata Kasubdit Jatanras Ditreskrimum Polda Jatim, AKBP Ambaryadi Wijaya saat dikonfirmasi, Selasa (10/4/2018).
Ia menjelaskan, korban dari Abu Tours keseluruhan mencapai 86 ribu calon jamaah. Di wilayah Surabaya yang mendaftar melalui kantor perwakilan jumlahnya sekitar 1.200 calon jamaah. “Untuk laporan hanya satu orang dari agen yang menaungi ribuan korban Abu Tour itu. Sedangkan saksi korban yang akan kita panggil pewakilan beberapa orang saja,” ungkapnya.
Selanjutnya, Polda Jatim bakal menyerahkan berkas penyidikan pada Polda Sulawesi tengah yang kini menangani kasus Abu Tours. “Untuk laporan di Polda Jatim ini akan diteruskan ke Makasar (Polda Sulsel) karena kantor pusat Abu Tours di sana dan penanganan kasus juga disana,” jelasnya.
Seperti diketahui, Pemilik Abu Tours, Hamzah Mamba ditahan dan dikenakan pasal penggelapan, penipuan dan pencucian uang. Hal itu terkait raibnya uang Rp 1,8 triliun uang jemaah umrah yang masuk ke kas Abu Tours. Berdasarkan website Abu Tours , travel tersebut berkantor pusat di Makassar, Sulsel dan memiliki cabang di Jakarta, Makassar, Medan, Bandar Lampung, Balikpapan dan Surabaya.
Selain kota di atas, Abu Tours juga memiliki kantor di Medan, Pekanbaru, Palembang, Semarang, Yogyakarta, Malang, Samarinda, Palu dan Kendari. Untuk memuluskan bisnisnya, Abu Tours menggandeng siapa saja yang berminat menjadi mitra. Mitra ini bisa mencari calon jemaah umrah.
Abu Tours menyatakan sistemnya berbeda dengan travel umroh dan biro perjalanan lainnya. Dengan sistem online dan berbasis teknologi yang aman dan mutakhir sehingga memudahkan jamaah dalam bertransaksi dan menghemat waktu.
Untuk harga, umrah di bulan Februari 2019 dibanderol dengan tarif Rp 13,3 juta. Biaya itu termasuk tiket pesawat, transportasi Bus AC selama di Arab Saudi, makan 3 kali sehari dengan menu Indonesia, visa umrah, ziarah Makkah, Madinah dan city tour Jeddah bila ada waktu. Masing-masing jemaah mendapatkan travel Bag 24”, tas paspor, tas, sendal, kain ihram/mukenah, ID Card, kain batik, buku doa, buku panduan umrah, syal dan scraf.
Harga itu menarik banyak orang. Tercatat, 86 ribu orang mendaftar dan hingga kini belum berangkat. Selain melayani ibadah umrah, Abu Tours juga melayani ibadah haji. Juga menjual tiket pesawat, pembelian pulsa, paket data, token listrik dan voucher game. (Febe Prima/Yoni Alfiansyah)
Komentar Terbaru