Polda Terjunkan Tim Mendata Korban Miras Oplosan
Surabaya, (Suryamojo.com) – Semakin banyaknya korban yang mengalami kritis hingga meninggal dunia akibat minuman keras (miras) oplosan di Surabaya mendapatkan atensi khusus dari Kapolda Jatim, Irjen Pol Machfud Arifin. Jenderal polisi bintang dua tersebut memerintahkan jajarannya membentuk dan menerjukan tim khusus guna melihat kebenaran dan mendata jumlah korban akibat oplosan.
“Yang meninggal masih didalami. Versi media macam-macam ada yang 13 dan 15. Kita turunkan tim untuk melihat kebenarannya. Jangan meninggal karena yang lain dibilang karena minuman keras. Nanti akan digali dari segi fisik, keterangan dokter, apakah dari muntahannya, jangan mati-mati dikumpulin karena minuman keras,” kata Kapolda, Kamis (26/4/2018).
Pihak kepolisian, lanjut dia, tidak akan menutup-nutupi jumlah korban yang akibat minuman keras oplosan. Dia menegaskan, minuman keras terutama yang oplosan adalah musuh bersama untuk itu telah jajarannya diperintahkan untuk memeranginya.
“Kita tidak menutup-nutupi. Kita tidak dapat apa-apa karena minuman keras musuh kita bersama. Hajar, hajar saja,” ujarnya.
Sementara itu, Kepala Humas Rumah Sakit Umum Dr Soetomo Surabaya dr Pesta Manurung mengungkapkan, hingga Rabu (25/4) kemarin, ada delapan orang yang meninggal dunia akibat menuman keras dan 14 yang dirawat di rumah sakit milik Pemerintah Provinsi Jawa Timur itu. (Febe Prima/Yoni Alfiansyah)
Komentar Terbaru