Forkopimda Kabupaten Jombang Mengikuti Vicon Arahan Mabes Polri Jelang Natal dan Tahun Baru

 

Jombang, (Suryamojo.com) – Jajaran Forkopimda kabupaten Jombang laksanakan giat Vicon terkait arahan Mabes Polri jelang Natal 2018 dan Tahun Baru 2019 di Graha Bhakti Bhayangkara Polres Jombang, Rabu, (19/12/2018).

Kegiatan tersebut dihadiri Kapolres Jombang AKBP Fadli Widiyanto, S.I.K. SH. MH beserta PJU, Sekda, Dandim 0814 Jombang, Kadishub, Kasat Pol PP, serta Kadis PUPR.

Mabes Polri yang diwakili Sesmenko Polhukam membuka acara dengan menyampaikan sinergitas merupakan jawaban terbaik untuk menghadapi ancaman dan gangguan. Teroris masih merupakan ancaman yang nyata dan mereka mencari panggung. Dengan selesainya jalan tol Jakarta – Surabaya, perjalanan dapat ditempuh hanya dengan waktu 10 jam, Bencana alam masih menjadi ancaman.

Paparan Kapolri terkait kesiapan Polri dalam menghadapi hari Natal 2018 dan tahun baru 2019 yang dimulai dengan libur panjang, yang mengakibatkan mobilitas masyarakat melalui darat, laut dan udara sangat tinggi. Hal seperti ini sudah sering kita alami, tapi masih ada saja kejadian, ditahun kemarin untuk angkutan darat sudah kita antisipasi dengan baik, ternyata ada kapal tenggelam. Ada kegiatan keagamaan dari saudara kita Nasrani yaitu natal. Tahun baru biasanya ada penumpukan kendaraan.

Ancaman yang kita hadapi dan pernah terjadi antara lain, Peledakan 7 Gereja secara serentak, Inventarisir kegiatan keagamaan di daerah masing masing, Gereja dan tempat lain seperti yang digunakan giat keagamaan. Antisipasi jangan sampai ada Swiping ditempat tempat ornament keagamaan (sinterklas), perlu kordinasi dengan para pengusaha agar tidak memaksa untuk menggunakan ornament keagamaan. Antisipasi stabilitas harga pangan, Satgas sdh kita bentuk baik dipusat mapun di daerah, apabila terjadi penumpukan yang mengakibatkan kelangkaan lakukan tindakan sesuai dengan perundang undangan. Bersihkan Premanisme di tempat tempat umum seperti Terminal, stasiun dan pelabuhan atau tempat lain yang menjadi konsentrasi masa. Antisipasi begal di Lampung dan Sumsel, dirikan Posko posko pengamanan dan lakukan patrol gabungan skala besar. Untuk Kamseltibcarlantas Kakor Lantas dapat memaparkan titik titik rawan.

Baca juga  Akibat Miras, Dua Rekan Kerja Saling Cekcok dan Berujung Pembunuhan

Paparan Kakorlantas diantaranya masalah Kamseltibcarlantas pada penghujung tahun, bukan hanya untuk Kaum Nasrani saja, tapi untuk semua warga sebab ada libur panjang. Terjadi kenaikan atau peningkatan lalin 3% s/d 5 %. Pengoprasian Tol Jakarta – Surabaya hanya memerlukan waktu tempuh 10 jam, Tol Cikampek masih ada 3 perbaikan.

Berikut cara bertindak, Pelajari menejemen Proyek dan Res area, lakukan Rekayasa lalin, Pemetaan jalur non tol, Penempatan Personil, Lakukan Himbauan dan pengendalian kecepatan kendaraan, Buka gate Tol bila terjadi kemacetan panjang,

Penekanan untuk wilayah diantaranya Kesiapan Personil Pospam dan Posyan terpadu, Optimalisasi Quick Respon dalam menangani laka lantas, Antisipasi perubahan cuaca dan bencana alam serta penanggulangannya, Pastikan persiapan jalur alternative dengan pengawasan personil yang memadai, Tetap lakukan sosilisasi untuk mencegah dan tindak terjadinya pelanggaran. Atur jam tugas dan jam istirahat dan tingkatkan kewaspadaan dan kehati-hatian dalam menggunakan senjata api.

Arahan Kapolri diantaranta sewaktu melakukan Gakktu gunakan Body system, Masing-masing Wilayah buat renpamsus tempat kumpul masyarakat, Buat Renpamsus ditempat hiburan, Sentra Industri Petasan lakukan Ops, yang diperbolehkan hanya kembang api, Apel besar secara serentak.

Paparan Menhub akan dilakukan sosialisasi pembatasan angkutan barang, Antisipasi penggunaan jembatan sebagai Res Area, Antisipasi pasar tumpah, Melakukan pengaturan mudik gratis oleh Perusahaan, Sosialisasi keselamatan berkendara, Menggarisbawahi kordinasi dan Senergitas TNI Polri sangat positif.

Paparan Menkes yaitu Depkes sangat mendukung upaya pengamanan libur panjang oleh Polri, Terkait laka lantas akan disiapkan YGD terpadu, Melakukan cek Pengemudi arus mudik/balik di Terminal pelabuhan dan tempat lain.

Paparan Kasum TNI diantaranya permohonan maaf dari Panglima TNI yang tidak dapat menghadiri acara ini sebab ada acara serah terima Jabatan Komandan Paspampres, Perlu adanya kerjasama dengan tokoh tokoh masyarakat, Perlu penyiapan tempat evakuasi apabila terjadi laka atau bencana, Persiapkan personil yang harus bertindak siapa yang harus bertindak apabila terjadi sesuatu, Pastikan penggunaan jalur alternative diketahui masyarakat, Terkait Teroris aparat intelejen perlu lakukan kordinasi, serra Pedoman 7 penekanan Kakorlantas. (Hms/Yon)

Baca juga  Hadiri Pelantikan Presiden dan Wapres RI, Bamsoet Dukung Transformasi Ekonomi Nasional Melalui Program Hilirisasi Sumber Daya Alam

Mungkin Anda juga menyukai

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *