Pelantikan dan Pengukuhan LSPP, Gus Sentot: Demi Kesejahteraan Pekerja Seni di Jombang, Bisa Jadi Kita Akan Menggelar Demo

Foto: Ketua MPC Pemuda Pancasila Kabupaten Jombang menyerahkan SK kepada Ketua LSPP Risty, R. SH

Jombang, (Suryamojo.com) – Ketua MPC Pemuda Pancasila Kabupaten Jombang HM. Syarif Hidayatullah (Gus Sentot) melantik dan mengukuhkan Lembaga Seni Pemuda Pancasila (LSPP). Kamis, 07 Januari 2021, pukul 20.00 WIB.

Acara digelar di D’Jombang Cafe malam hari itu dihadiri Ketua MPC Pemuda Pancasila Kabupaten Jombang HM. Syarif Hidayatullah, Sekcab Imam Wahyudi, Babinsa, Ketua PAC se kabupaten Jombang atau yang mewakili, KOTI serta anggota Pemuda Pancasila dan Srikandi.

Dalam sambutannya, Gus Sentot menekankan agar acara malam ini bukan hanya seremonial saja, LSPP harus benar-benar muncul di tengah-tengah masyarakat untuk memikirkan nasib para pekerja seni di Kabupaten Jombang. Karena pekerja seni sangat membutuhkan perhatian dan bantuan dalam situasi Pandemi Covid-19 saat ini.

“Saya ingin LSPP segera hearing dengan Bupati. Lalu Sekda dan DPRD untuk mencari solusi bagi pekerja seni yang ada di kabupaten Jombang,” tegas Gus Sentot.

Saya berharap LSPP memperhatikan nasib pekerja seni dalam hal penerimaan bantuan yang selama ini didapat dari Pemerintah Kabupaten Jombang Tidak merata, masih banyak yang belum mendapat bantuan, baik stimulus ataupun lain sebagainya dan tidak tepat sasaran.

“Saya ingin LSPP mengawal dan mengusulkan kepada pemerintah kabupaten untuk memberikan bantuan kepada temen-temen pekerja seni,” imbuhnya.

Disinggung terkait akan adanya demo, Ketua MPC Pemuda Pancasila yang didampingi ketua LSPP Risty, R, SH dan Wakil Ketua 1 Reni Pujiasari menegaskan bisa jadi, karena demo yang akan kita laksanakan supaya mendapat perhatian dari pemerintah, tapi demo yang elegan, demo yang memenuhi protokol kesehatan.

“Tidak perlu banyak orang. Artinya jika demo bisa dilakukan 20 orang, ya tidak masalah. Yang penting demo tidak anarkis dan tujuannya mulia, yaitu memperjuangkan nasib pekerja seni,” pungkas Gus Sentot. (Yon)