Satpol PP Jombang Gelar Sosialisasi Gempur Rokok Ilegal Bareng Tim Bea Cukai Kediri
Caption: Bupati Jombang didampingi Kasat Pol PP, Tim Bea Cukai Kediri, Dandim serta tamu undangan saat mengikuti giat Gempur Rokok Ilegal
Jombang, (Suryamojo.com) – Pemerintah Kabupaten Jombang melalui Dinas Satuan Polisi Pamong Praja (Satpol PP) bekerjasama dengan Kantor Pelayanan Bea dan Cukai Kediri menggelar Sosialisasi Gempur Rokok Ilegal yang dikemas dalam Pagelaran Seni Budaya Campur Sari (Guyon Maton Cak Precil CS) di lapangan Voli Dusun Klitih, Desa Pojok Klitih, Kecamatan Plandaan. Rabu, 07 Juni 2023 Malam.
Giat yang digelar di Lapangan Voli Dusun Klitih, Desa Pojok Klitih, Kecamatan Plandaam dihadiri Bupati Jombang bersama jajaran Forkopimda, Asisten, Staf Ahli, Kepala OPD, Kasatpol PP, Camat di wilayah Utara Brantas, tokoh agama, tokoh masyarakat, narasumber dari pelayanan bea dan cukai, Kepala Desa Pojok Klitih serta warga Kecamatan Plandaan dan sekitarnya.
Giat Sinergitas antara Pemerintah Kabupaten Jombang dengan Kantor Pelayanan Bea Cukai Kediri bertujuan untuk mengedukasi masyarakat dalam upaya Gempur Rokok Ilegal di Kabupaten Jombang, utamanya di wilayah Utara Brantas.
“Sosialisasi ini sangat bermanfaat untuk mendukung penegakan hukum dalam rangka pemberantasan barang kena cukai ilegal. Saya harap dengan pemahaman yang benar terkait peraturan perundang-undangan di bidang cukai, maka masyarakat akan dapat mengidentifikasi legalitas atas barang-barang kena cukai ilegal yang beredar di masyarakat. Jangka panjangnya barang kena cukai ilegal akan berkurang dan bahkan menghilang dari peredaran sehingga barang-barang yang dikonsumsi masyarakat terjamin legalitas dan keamanannya”, tutur Bupati Mundjidah Wahab.
Alhamdulillah, Sosialisasi Gempur Rokok Ilegal memberikan hiburan kepada masyarakat dengan Pagelaran Seni Budaya Campur Sari bersama Cak Precil CS. Kegiatan ini sekaligus menutup kegiatan TNI Manunggal Membangun Desa (TMMD) Ke 116 di Pojok Klitih. Untuk itu saya mewakili masyarakat Desa Pojok Klitih Kecamatan Plandaan menyampaikan ucapan terima kasih atas pelaksanaan program pembangunan fisik dan non fisik yang telah selesai dilaksanakan dalam sebulan ini.
“Semoga apa yang telah diberikan kepada Desa Pojok Klitih menjadi amal baik yang diterima oleh Allah SWT. Apabila ada kurang lebihnya mohon dimaafkan. Tolong dipelihara dan dijaga jalannya jangan sampai dilewati kendaraan yang tidak sesuai kelasnya. untuk Musala semoga menjadi fasilitas yang manfaat dan dimakmurkan dengan kegiatan ibadah guna mendekatkan diri kepada Allah SWT,” imbuh Bupati.
Dandim 0814 Letkol Inf Muhammad Hanafi menyampaikam bahwa seluruh program TMMD Ke 116 di Desa Pojok Klitih selesai 100 persen dan siap diserahkan.
“Alhamdulillah seratus persen bangunan fisik berupa MCK, Rumah, Musala, Jalan dan Jembatan telah selesai dan malam ini ditutup dengan kegiatan Sosialisasi Gempur Ilegal yang dikemas dalam Pagelaran Seni Budaya Campur Sari (Guyon Maton Cak Precil CS). Sedangkan untuk Upacara Penutupan dan Penyerahan Hasil Pembangunan dari Kodim 0814 ke Pemerintah Daerah akan dilaksanakan besok pagi”, tutur Dandim 0814 Letkol Inf Muhammad Hanafi.
Pada kesempatan tersebut Bupati Mundjidah Wahab juga berkesempatan mengundi hadiah utama berupa Lemari Es bagi masyarakat yang hadir dilokasi. Dan yang beruntung adalah Sumarni Pojok Klitih.
“Alhamdulillah, matur nuwun saya belum punya kulkas”, tutur Sumarni yang mengaku gembira menerima hadiah Utama dari panitia.
Rudi, tim dari Bea Cukai Kediri menyampaikan tujuan sosialisasi ini agar masyarakat mendapatkan materi dan wawasan tentang rokok ilegal yaitu rokok tanpa cukai yang tidak ada pajaknya. Sehingga masyarakat bisa paham serta turut membantu mengawasi peredaran rokok ilegal di wilayahnya. (Yon)
Komentar Terbaru