“Police Goes to School”, Kapolres Mojokerto Menjadi Pembina Upacara di SMKN 1 Dlanggu

 

Mojokerto, (suryamojo.com) – Polisi Goes to School merupakan salah satu program atau kegiatan Kepolisian yang dikhususkan memberikan berbagai sosialisasi kepada kalangan pelajar. Dalam hal ini Polisi yang bisa saja diwakili Kapolres, Kapolsek maupun Jajarannya menyambangi sekolah sekolah guna memberikan arahan dan penekanan, dari menyikapi Kenakalan remaja, sosialisasi bahaya penyalahgunaan narkoba, peraturan tertib berlalu lintas dan lain sebagainya.

Seperti yang terlihat Senin pagi (6/8/2018) melalui giat Police Goes to School, Kapolres Mojokerto AKBP Leonardus Simarmata S.Sos SIK MH bertindak sebagai pembina upacara di SMKN 1 Dlanggu Mojokerto. Pada kesempatan tersebut, Kapolres yang akrab disapa Pak Leo ini menyampaikan beberapa arahan dan penekanan kepada ratusan siswa siswi.

Salah satu yang disoroti AKBP Leo terkait tata tertib patuh dalam berlalu lintas. Seperti saat AKBP Leo dalam perjalanan menuju SMKN 1 Dlanggu dijumpai masih banyak para siswa yang mengendarai sepeda motor tanpa menggunakan helm.

“Helm adalah salah satu kelengkapan keselamatan untuk melindungi kepala kita sebagai organ tubuh yang vital selain kelengkapan kendaraan dan surat surat lainya. Saya menghimbau adik adik agar mematuhi peraturan berlalu lintas dimulai dari diri sendiri” Tutur AKBP Leo.

Mewaspadai peredaran narkoba juga menjadi salah satu point yang disampaikan Kapolres.

“Jangan sekalipun mencoba coba narkoba, selain itu selalu bijak menggunakan handphone dan medsos. Tidak memyebarkan berita hoax” Tandasnya.

Selain kepada para siswa, Kapolres murah senyum ini juga berpesan kepada para Guru untuk lebih waspada terhadap bahaya narkoba, lebih peduli terhadap siswa maupun rekan kerja dalam lingkungan sekolah. Dimana peran serta guru sangatlah penting dalam menyikapi berbagai penyimpangan dan mewaspadai tumbuhnya paham radikalisme dan terorisme.

Baca juga  Berbekal Rekaman CCTV, Resmob Polres Jombang Buru Komplotan Curanmor

“Mengenai kekerasan terhadap anak yang marak terjadi, saya mengingatkan sekaligus mengharapkan para bapak dan ibu guru dalam memberikan sanksi kepada siswa tidak menggunakan hukuman dengan kontak fisik, tetapi dengan punishmen yang bersifat mendidik” Ujarnya.

Dalam kesempatan tersebut, Kapolres juga mensosialisasikan bahwa Polres Mojokerto sedang membangun Zona Integritas menuju WBK dan WBBM, serta mengharap dukungan terhadap para guru dalam mensukseskan program tersebut.

Kehadiran Kapolres pagi itu pun disambut dan mendapat apresiasi baik dari Kepala sekolah SMKN 1 Dlanggu, Muharto S. Pd., M.M maupun para Guru. (Febe Ertin/Yoni Alfiansyah)

Mungkin Anda juga menyukai

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *