Akibat Pencurian Listrik, Pendapatan PLN Hilang Rp 10 Triliun
(Suryamojo.com) – Akibat pencurian listrik yang terjadi di seluruh wilayah Indonesia, pendapatan PT Perusahaan Listrik Negara (PLN) hilang sebesar Rp10 triliun.
Direktur Utama PLN, Sofyan Basir dalam keterangan persnya mengatakan, pencurian listrik oleh oknum tidak bertanggungjawab menimbulkan kerugian yang sangat besar bagi PLN.
“Tolong, para pengusaha, industri, perumahan, untuk tidak lakukan pencurian. Karena lerugiannya bisa di atas Rp10 triliun pencurian dan itu per tahun,” kata Sofyan.
Ke depan, kata Sofyan, pihaknya bersama dengan penegak hukum PLN akan melakukan monitoring perilaku pencurian yang mulai membudaya di masyarakat. Bahkan, dia menyebut, pencurian telah terjadi di level rumah tangga hingga industri.”Rumah tangga juga banyak, industri juga ada. Kemarin dua industri aja bisa dapat Rp300 miliar,” tutur Sofyan.
Terkait sanksi, Sofyan menegaskan akan bekerjasama dengan Kepolisian.”Karena pencurian hukum pasti pidana. Kami akan berkoordinasi dengan Kepuoisian,” imbuhnya.
Untuk diekatahui, PLN terus melakukan efisiensi untuk mengatasi pelemahan rupiah dan naiknya harga batubara di tengah komitmen pemerintah, untuk tidak menaikkan tarif listrik sampai 2019. Efisiensi dilakukan dari berbagai lini bisnis, hingga antisipasi pencurian listrik yang saat ini jadi perhatian serius. (Febe Prima/Yoni Alfiansyah)
Komentar Terbaru