Gelar Pasar Keris, Gus Fathkur: Semoga Pemkab Jombang Memfasilitasi Tempat Buat Dulur-Dulur Pelestari Budaya Leluhur
Jombang, (Suryamojo.com) – Minggu Wage, menjadi hari berkumpulnya penjual, pecinta dan kolektor pusaka keris dari Jawa Timur hingga Jawa Tengah. Seperti hari ini yang terselenggara di Pondok Jati Kasampurnan, wilayah Dusun Kuncung, Desa Banyuarang, Kecamatan Ngoro, Kabupaten Jombang. 12 Juli 2020.
Arif Jainudin, Ketua Paguyuban Pelestari Tosan Aji Jombang (Panji Satria Pinayungan_red) menuturkan hari ini kami mengadakan pasar keris yang digelar setiap Minggu Wage. Kebetulan hari ini kita di berikan tempat Gus Fatkhur Rahman pemilik Pondok Jati Kasampurnan. Pada kesempatan hari ini, selain anggota paguyuban panji satria pinayungan, hadir pula pebursa keris dari berbagai kota di wilayah Jawa Timur dan Jawa Tengah, diantaranya dari Bali, Madura, Mojokerto, Bojonegoro, Blora, Temanggung, Kediri, dan sekitarnya.
“Untuk hasil dari penjualan teman teman tadi, Alhamdulilah hasilnya cukup lumayan.,”imbuhnya.
Arif menambahkan, untuk kegiatan ini Insyaallah akan diadakan setiap Minggu Wage, yang di selenggarakan Paguyuban Panji Satrio Pinayungan.
“Untuk konsep, kita terbuka untuk siapa saja, baik perseorangan, paguyuban, maupun kolektor. Untuk anggota biasanya selalu bertambah, konsep kita sederhana “Tambah Dulur Tambah Rejeki,” pungkasnya.
Ditemui terpisah, Fatkhur Rohman, yang akrab dipanggil Gus Fatkhur selaku penasihat Paguyuban Pelestari Tosan Aji Jombang menambahkan kegiatan ini sebagai bentuk silaturahmi antar pemilik, penjual, pembeli ataupun kolektor agar bisa sharing dan menambah koleksi barang pusaka. Selain itu, kegiatan ini sebagai bentuk uri-uri budaya leluhur, jangan sampai budaya leluhur kita hilang ditelan tehnologi modern.
“Saya berharap pemerintah kabupaten Jombang bisa memfasilitasi dulur-dulur pelestari budaya agar mendapatkan atau mempunyai tempat permanen untuk menggelar pasar keris, sehingga kegiatan ini bisa menjadi lebih besar. Tidak menutup kemungkinan akan menjadi pusat pasar keris di Jawa Timur”, imbuh Gus Fatkhur. (Yon)
Komentar Terbaru