Humas Majelis Pers Nasional Korwil Jombang Soroti Dugaan Penyimpangan Pekerjaan Infrastruktur Desa Karangwinongan

Caption: Rehabilitasi Balai Desa Karangwinongan
Jombang, (Suryamojo.com) – Pemerintah Desa (Pemdes) Karangwinongan kecamatan Mojoagung kabupaten Jombang Jawa timur, menjadi sorotan Humas Majelis Pers Nasional Korwil Jombang Hendrik terkait pelaksanakan program dan sumber dana Bantuan Keuangan Khusus (BKK) tahun anggaran 2023.
Dalam pantauan dilapangan, Hendrik yang juga seorang jurnalis dari Media Koranpatrolixp.com menyampaikan anggaran yang digelontorkan untuk fisik saat ini dilaksanakan ada lima paket bangunan.
“Dari kelima paket pekerjaan infrastruktur tersebut diantaranya, Rehabilitasi balai desa, pembangunan saluran drainase, pembangunan jalan usaha tani (JUT), pembangunan / rehab pagar dan kantor desa dan pembangunan paving halaman balai desa Karangwinongan,” imbuh Hendrik saat dikonfirmasi melalui pesan singkat Whatsapp (WA). Senin, 15 Mei 2023.
Dari kelima paket pekerjaan tersebut, pada pekerjaan rehabilitasi balai desa, pembangunan paving halaman kantor dan pembangunan / rehab pagar dan kantor desa, banyak menuai sorotan publik untuk item pekerjaan yang sedang dilaksanakan.
“Ada dugaan beberapa item pekerjaan tak sesuai dengan spesifikasi material dan disinyalir menyimpang dari bestek yang sudah direncanakan,” imbuhnya.
Untuk pekerjaan pembangunan/rehab pagar dan kantor desa, telah nampak pada pilar pagar sisi Utara memanfaatkan bangunan lama tinggal dikasih pondasi foot plat beton.
“Apakah memang didalam perencanaan yang dibuat semacam itu, ada bangunan lama dimanfaatkan kembali.” tuturnya.
Selain itu, pada beton yang sudah dibuat untuk pekerjaan sloof beton dan foot plat pagar, sebab diketahui dilapangan, pihak pelaksana membuat beton tersebut tanpa adanya takaran perbandingan material, serta diaduk secara manual, berapa mutu K. yang dibuat TPK desa.
“Pada pekerjaan rehab balai desa juga menuai sorotan, itu terjadi pada pekerjaan rangka atap, dilokasi telah nampak bahwa kayu blandar bekas dipasang kembali, padahal terlihat kayu blandar tersebut sudah lapuk, bahkan lebih mirisnya lagi, untuk material penutup atap genteng yang dipasang, terlihat belang – belang, terkesan kualitas genteng setengah matang.” bebernya.
Tak hanya itu, pada item pekerjaan paving halaman balai desa juga menuai pertanyaan, bahan material urug yang sudah diratakan diduga memakai bahan tanah urug kualitas rendah.
“Hal itu bisa dibuktikan pada mutu tanah tersebut berupa bongkahan – bongkahan tanah gunung yang dipakai untuk urug dasar pekerjaan paving, serta dalam metode pelaksanaan urug juga terkesan asal urug, dikarenakan bongkahan tanah itu masih banyak rongga dan kepadatannya juga terlihat kurang maksimal.” tambahnya.
Terlebih lagi untuk pekerjaan rehabilitasi balai desa, spesifikasi untuk pekerjaan plafond dipertanyakan. Dalam pekerjaan dilokasi memakai bahan plafond PVC, sedangkan dalam aturan analisa harga satuan tidak dimunculkan untuk item pekerjaan tersebut, apakah pihak perencana sudah memverifikasi kan item itu kepada dinas terkait, bahwa untuk pekerjaan plafond PVC diperbolehkan atau tidak masuk dalam perencanaan desa.
“Dari ketiga paket bangunan yang saat ini sedang dilaksanakan oleh Pemdes Karangwinongan banyak kejanggalan dan kuat dugaan beberapa mutu dan kualitas material menyimpang dari bestek. untuk itu ketiga paket pekerjaan tersebut layak dikawal dan patut dipelototi, serta dugaan – dugaan item pekerjaan spek material yang tak sesuai, menjadikan lumbung penyimpangan yang mengarah untuk mencari keuntungan pribadi bagi oknum yang terlibat di pekerjaan itu, atas adanya lima paket yang digelontorkan tersebut,” pungkasnya.
Saat dikonfirmasi kepala desa (Kades) Karangwinongan Ikhnan tidak berada diruang kerjanya.
“Pak lurah tidak ada dikantor, sedang ada acara undangan peresmian jalan di desa Mancilan, setelah itu balik atau tidak ke kantor, saya kurang tau mas.” ungkap salah satu perangkat desa.
Saat Dihubungi melalui pesan singkat Whatsapp (WA), Hp Kades tidak aktif alias centang satu.
Sekedar informasi, pada pekerjaan rehab pagar dan kantor desa menelan biaya sebesar Rp.250.000.000 dengan volume 1 Ls, pekerjaan rehabilitasi balai desa menelan biaya sebesar Rp.140.000.000 dengan volume 1 unit, bersumber dari BKK TA. 2023, dan pekerjaan paving halaman balai desa belum diketahui nilai yang dialokasikan. Dan volume pekerjaan tidak transparan.
Dari hasil keterangan serta penjelasan detail teknis yang dihimpun, ketiga paket fisik desa Karangwinongan layak dikawal dan patut disoroti atas kejanggalan dan beberapa item pekerjaan yang diduga tak sesuai bestek, namun upaya untuk memperjelas itu semua terus dilakukan oleh media dan terus menggali kejelasan kepada pemdes dan ketua TPK desa Karangwinongan guna keseimbangan keterangan yang didapat. (Yon)
Komentar Terbaru