Ikrar Penyerahan Sertipikat Tanah Wakaf Masjid Baitul Mukminin Kepada MWCNU Mojoagung Berlangsung Khidmat

Caption: Ainur Rofik dan Ibnu bersama Ketua KUA, Ketua MWCNU Mojoagung dan Mustasyar NU H. Suudi

Jombang, (Suryamojo.com) – Dalam upaya menciptakan kerukunan, kesejahteraan serta kenyamanan kepada masyarakat dalam beribadah, Dua warga Desa Gambiran dan Mancilan menyerahkan sertifikat tanah wakaf kepada MWCNU Kecamatan Mojoagung. Senin, 8 Agustus 2022.

Penyerahan sertifikat yang dilaksanakan di Masjid Baitul Mukminin sore itu dihadiri Kepala KUA Mojoagung, Ketua MWCNU Ranting Mojoagung, Mustasyar NU H Suudi, Kepala Desa didampingi sekdes, Tokoh Agama, Tokoh Masyarakat, Ainur Rofiq dan Ibnu selaku pemberi wakaf serta undangan.

Jupri, Kepala Desa Gambiran menyampaikan alhamdulillah hari ini akan dilaksanakan ikrar Wakaf Masjid Baitul Mukminin. Mudah-mudahan dengan berdirinya Masjid ini bisa menambah kerukunan.

“Mari bersama-sama kita membantu pembangunan masjid ini. Semoga menjadi manfaat untuk masyarakat,” imbuhnya.

Kepala KUA Mojoagung Miftahul Anwar menuturkan semua orang bisa menerima wakaf, namun jika terjadi musibah seperti penerima wakaf meninggal dunia maka harus mengajukan wakaf lagi.

“Namun kalau wakaf ke Lembaga seperti MWCNU ini, Insyaallah sampai Yaumil Khiamah. Artinya tidak perlu lagi mengurus pembaharuan surat wakaf jika salah satu pengurus meninggal, karena sudah ada pengurus lainya,” terangnya.

Usai penyerahan Sertipikat wakaf dari Akhir Rofiq dan Ibnu, Ketua MWCNU Mojoagung H. Sugiarto menyampaikan alhamdulillah acara penyerahan tanah wakaf dari Bapak Ainur Rofik (Owner Mutiara Cafe) dan Bapak Ibnu (Warga Gambiran) berjalan lancar. Semoga wakaf Sertipikat tanah tersebut menjadi amalan sholeh dan mendapat balasan kebaikan dari Allah SWT.

“Setelah ini, tugas pertama kami selaku penerima wakaf akan membentuk susunan kepengurusan, dan segera mengundang tokoh tokoh untuk menentukan pengurus,” imbuhnya.

Ingat, saat ini Masjid Baitul Mukminin sudah menjadi tanggung jawab kami (MWCNU_red). Dan jika ada yang berusaha untuk membuat masalah, akan berhadapan langsung dengan NU, tegas H. Sugiarto.

Perlu diketahui, saat ini pembangunan Masjid Baitul Mukminin sudah mencapai 80%. Untuk 20% dari swadaya masyarakat dan 80% dari Ainur Rofik pemilik Mutiara Cafe.

Selanjutnya, untuk menyelesaikan pembangunan Masjid Baitul Mukminin ini akan dikontrol dan diawasi langsung MWCNU, tambah salah satu warga. (Yon/Tin)