KKPH Laksanakan “Gerakan Bulan Menanam Indonesia” di Bumi Mojopahit

 

Jombang, (Suryamojo.com) – Dengan semangat kebersamaan, Kepala Kesatuan Pemangku Hutan (KKPH Jombang) laksanakan “Gerakan bulan menanam Indonesia” dengan penanaman pohon sengon, Rabu (12/12/2018).

Kegiatan yang dipimpin langsung oleh Adm didampingi jajaran KPH, Forkompimcam , Kepala desa , serta LMDH.

Gerakan penanaman bersama ini sengaja di laksanakan agar fungsi hutan khususnya di petak 45 RPH Kedung lumpang BKPH Jabung dan sekitarnya tidak berubah menjadi perkebunan khusus. Upaya ini dilakukan dengan tetap menjaga sinergitas dengan warga masyarakat sekitar.

Kegiatan penanaman pohon serentak pagi itu di ikuti sekitar 130 orang , dilanjutkan dengan survei langsung oleh ADM ke titik-titik lokasi yang diduga banyak tanaman tebu dan kurangnya tanaman pokok dari kehutanan.

Kepala desa Pakis Suwadi kecamatan Trowulan dalam kesempatan ini menyampaikan salut dan memberikan Apresiasi kepada karyawan perhutani yang tepat waktu dalam menjalankan acara kali ini. Terima kasih pada KKPH Jombang atas kerja bareng antara masyarakat yang tergabung dalam LMDH dan perhutani khususnya petani tebu, tetap bisa untuk menanam tebu dikawasan hutan tanpa merubah fungsi dan keperuntukanya, ini dikuatkan dengan komitmen bahwa tanaman perhutani harus tetap hidup dan terpelihara.

Supardi ketua LMDH Pakis mendukung adanya kegiatan ini, dengan mengatakan Kalau program ini di laksanakan dengan mempertimbangkan ekonomis dan sosial dengan berkelanjutan, serta dijalankan secara berimbang. Saya yakin ini akan bisa berjalan dengan lancar.

Di tempat yang sama, Asper BKPH Jabung Wariman menuturkan kegiatan ini adalah satu langkah yang maju, pasalnya ditenurial ini sudah bertahun-tahun tidak ada progres penyelesaian. kita uji coba semoga dengan adanya Perjanjian Kerja Sama (PKS) itu nantinya tujuan menghutankan atau menghijaukan kembali kawasan hutan di Jabung ini bisa tercapai.

“Giat ini diikuti oleh internal perhutani 50 orang, disamping itu melibatkan unsur desa Pakis yang ber PKS tanaman tebu dan sengon, Muspika kecamatan Trowulan dan LMDH, dengan total 130 orang”, Jelasnya

Rukman Supriatna ADM KPH Jombang dalam sambutannya diwakili Ivan Cahyo Susanto selaku kasi perencanaan dalam acara ground breaking menyampaikan Mohon dengan sangat kepada masyarakat yang ada di desa sekitar hutan untuk bekerja sama dengan baik, supaya hutan kembali fungsinya. Dengan menggandeng semua fihak yang berdekatan, sesuai dengan perjanjian bersama bekerja sesuai dengan kuwajiban masing-masing.

Saat dikonfirmasi langsung ADM KPH Jombang menambahkan selama ini tanah tersebut istilah kita kawasan tenorial, Sekarang kita coba kerjasama penanaman bersama dengan tanaman tebu dan tanaman dari kehutanan. Dalam perjanjian kerjasama tersebut , dengan jarak tanam tanaman dari kehutanan 6 X 2 ada sela-sela antara tanaman kehutanan 2 meter dan tebu 4 meter. Sehingga sama-sama memberikan ruang dan berkembang dengan baik.

“ini sudah ada PKS, kita tidak serta merta mematikan petani tebu, semua tetap bisa diakomodir dan bersinergis”, pungkasnya.(Jit/Yon)

Mungkin Anda juga menyukai

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *