Wujud Uri-uri Budaya, Masyarakat Desa Wonokerto Gelar Sedekah Desa
Caption: Camat bersama Tiga Pilar Desa Wonokerto serta warga saat gelar Sedekah Desa
Jombang, (Suryamojo.com) – Pemerintahan Desa Wonokerto, Kecamatan Wonosalam, Kabupaten Jombang bersama warga menggelar Sedekah Desa di Pendopo Balai Desa. Selasa Kliwon, 15 Maret 2022.
Seluruh warga nampak antusias saat mengikuti Sedekah Desa yang digelar sejak pagi tersebut. Itu terlihat dari semangat guyup rukun seluruh kepala keluarga dengan membawa Tumpeng ke lokasi Sedekah Desa.
Setelah tumpeng terkumpul langsung di lakukan pengujupan adat jawa dan di lanjutkan dengan pembacaan do,a yang bertujuan untuk keselamatan seluruh masyarakat Desa Wonokerto dan semoga selalu mendapatkan hasil panen Melimpah.
Hadir dalam kegiatan tersebut, Kepala Desa Wonoketo Khoirul Andik, Camat Wonosalam Haris, Babinsa dan Babinkamtibmas serta warga.
Khoirul Andik, Kepala Desa Wonokerto menyampaikan terimakasih kepada semua warga desa yang turut berpartisipasi pada Sedekah Desa tahun ini, sehingga acara ini berjalan lancar.
“Semoga giat rutinan ini bisa menambah kerukunan, selain itu hasil panen warga bisa melimpah dan pastinya penghasilan akan bertambah,” tutur Kades.
Disamping itu, Sedekah Desa ini sebagai bukti bahwasanya warga Desa Wonokerto tetap nguri-nguri adat jawa peninggalan para pendahulu kita, terang Khoirul Andik kepada Awak Media Suryamojo.
Haris Aminudin, Camat Wonosalam berharap semoga dengan di adakannya Sedekah Desa ini bisa menjadikan ekonomi Warga meningkat, sehingga terwujud Desa yang Gemah Ripah Loh Jinawi.
“Saya hanya berpesan agar Uri-uri budaya yang selama ini di lakukan warga Desa Wonokerto ini bisa selalu di ingat dan dilaksanakan secara rutin,” imbuh Camat.
Pak Sadi, salah satu warga yang mengikuti Sedekah Desa mengucapkan banyak terima kasih kepada Pemerintahan Desa yang memfasilitasi serta memberikan dukungan terhadap acara rutinan ini, semoga giat ini bisa langgeng dan diteruskan oleh generasi yang akan datang.
“Sedekah Desa ini sudah berlangsung sejak jaman nenek moyang, dan ini sebagai wujud dari Uri-uri Budaya leluhur,” imbuhnya. (Dian/Yon)
Komentar Terbaru