Jamaah Salat Taraweh Mendadak Bubar Lantaran Suara Ledakan, Satu Warga Kabuh Meninggal Dunia

Foto: Jenasah Joko Slamet saat berada di RSUD Jombang

Jombang, (Suryamojo.com) – Warga Desa Karangpakis digemparkan dengan kejadian ledakan di rumah warga bernama Sukijan (60), buruh tani asal Dusun Gempol, Desa Karangpakis, Kecamatan Kabuh, Kabupaten Jombang. Kamis, 15 April 2021, Pukul 19.30 WIB.

Akibat ledakan tersebut, Dua warga bernama bernama Sainten (55) dan Joko Slamet (35) yang keduanya warga setempat mengalami luka bakar serius. Namun korban Joko Slamet meninggal dunia di RSUD Jombang sekitar pukul 23.55 WIB.

Dalam kejadian tersebut, Polisi mengamankan barang bukti satu buah Travo, Satu buah kaleng sisa belerang, abu bekas belerang yang sudah terbakar, cat yang digunakan untuk pavel mercon dan serbuk untuk pavel mercon.

Kapolsek Kabuh AKP Rudi Darmawan menuturkan kejadian berawal saat warga sedang melaksanakan Salat Taraweh Rakaat Kedua, mendadak terdengar suara ledakan. Tanpa komando, warga keluar mencari sumber ledakan tersebut.

“Setelah ditelusuri, warga mendapati sumber ledakan dari rumah Sukijan,” imbuh Kapolsek.

AKP Rudi menambahkan, selanjutnya warga masuk kerumah yang lampunya sudah padam, namun masih ada api kecil bekas ledakan.

“Didalam rumah, warga menemukan Joko Slamet sudah tergeletak tidak jauh dari sumber ledakan. Sedangkan Sainten tergeletak tidak jauh dari Joko,” tegasnya.

Selain mengakibatkan korban jiwa, akibat kejadian tersebut mengakibatkan rumah korban bagian dapur hancur berantakan, namun atap masih utuh, pungkas AKP Rudi. (Yon/Dian)

Baca juga  Viral Dugaan Black Campaign Salah Satu Bacalon Bupati Jombang, Ketua Bawaslu Berikan Pernyataan Tegas

Mungkin Anda juga menyukai

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *