Kolonel ARH. Rikas Hidayatullah Berat Tinggalkan Kota Batu

Batu, (Suryamojo.com) – Meski hanya bertugas selama 8 bulan di Kota Batu sebagai Komandan Pusat Pendidikan Artileri Udara (PUSDIK ARHANUD), bagi Kolonel ARH. Rikas Hidayatullah Kota Batu mempunyai kenangan tersendiri. Dalam acara pengantar tugasnya menuju tempat yang baru Kolonel ARH. Rikas Hidayatullah mengaku berat berpamitan dan tinggalkan Kota Batu
Per satu April 2018 ini Komandan Pusat Pendidikan Artileri Udara (PUSDIK ARHANUD) Kolonel ARH. Rikas Hidayatullah sudah tidak lagi bertugas di PUSDIK ARHANUD beliau mendapat promosi untuk bertugas sebagai PABAN (Perwira Pembantu Utama) IV BINDOK (Pembinaan Doktrin) SOPSAD (Staf Umum Operasi Tentara Angkatan Darat) di MABES Angkatan Darat Jakarta
Tampak hadir dalam acara perpisahan yang bertajuk pengantar tugas DANPUSDIK ARHANUD ini Walikota Batu Dewanti Rumpoko bersama Wakil Walikota Batu Punjul Santoso KAPOLRES Batu, Ketua dan Wakil Ketua DPRD, DANDIM 0818, DANDIM 0838 Malang Kota, perwakilan DANLANUD Abd. Saleh, Perwakilan POLRES Malang, serta pejabat lain dan tokoh masyarakat
Walikota Batu dalam sambutanya menyampaikan terima kasih kepada Komandan PUSDIK ARHANUD atas kerjasama baik yang selama ini terjalin antara PUSDIK dengan PEMKOT Batu terlebih Dewanti Rumpoko memuji Kolonel ARH. Rikas Hidayatullah adalah sosok yang humble dan tidak kelihatan kalau beliau itu Komandan karena kedekatanya dengan siapapun
Sementara itu Kolonel ARH Rikas Hidayatullah juga berterima kasih kepada Pemerintah Kota Batu yang banyak mendukung PUSDIK ARHANUD serta sejumlah pihak yang terus mendukung kegiatan PUSDIK ARHANUD selama ia pimpin. Kolonel ARH. Rikas Hidayatullah berharap agar PUSDIK ARHANUD dapat memberi manfaat bagi semua pihak terutama bagi masyarakat sesuai dengan semboyan bersama rakyat TNI kuat
Kegiatan dilanjutkan dengan penyerahan cindera mata dan diakhiri dengan bersalaman ucapan selamat dari tamu undangan
Sebagai penghormatan Kolonel ARH. Rikas Hidayatullah memberi kenang kenangan berupa penanaman pohon kacang macadamia sebagai penanda kemanfaatan yang abadi. (Febe Prima/Yoni Alfiansyah)
Komentar Terbaru