Sidak Terminal Bungurasih, DPR RI Minta Fasilitas Kesehatan Diperbaiki dan Revisi Tarif Bus

 

(Suryamojo.com) – Dewan Perwakilan Rakyat (DPR) RI meminta agar fasilitas kesehatan di terminal Purabaya Bungurasih di Sidoarjo untuk segera dilengkapi. Hal ini terungkap saat Anggota DPR RI, Bambang Haryo melakukan sidak mendadak di terminal Purabaya Bungurasih Sidoarjo, Kamis (17/5/2018).

Anggota DPR RI, Bambang Haryo ditemui disela – sela sidak menyampaikan bahwa fasiltas kesehatannya kurang lengkap dimana mulai persedian obat – obatan untuk penanganan pertama penyakit jantung, kemudian ruangnya saat ini juga terlalu kecil. Kemudian juga fasilitas mobil ambulance yang stand bay tidak ada.

“Temuan ini kami minta kepada pemerintah terutama pihak kementerian perhubungan segera melengkapi fasiltas tersebut, agar penanganan kesehatan benar – benar tertangani dengan cepat dan tanggap,”ujar Bambang Politisi asal Daerah pemilihan (Dapil) I Surabaya – Sidoarjo.

Menurutnya, seharusnya terminal Purabaya Bungurasih ini memiliki fasilitas kesehatan yang lengkap. Karena data dari UPT Purabaya Bungurasih terdapat 14 ribu penumpang setiap hari yang masuk atau lewat terminal tersebut dan penumpang juga butuh pelayanan kesehatan yang lengkap.

“Ingat Fasilitas Publik di terminal Purabaya Bungurasih ini didanai dan dibangun oleh APBN, maka sewajibnnya Kementerian Perhubungan untuk membenahi fasilitas tersebut,”tegas Bambang Haryo pilitisi asal Fraksi Gerindra ini.

Selain itu pihaknya juga menyoroti, masalah ruang atau kantor jasa Raharja diterminal purabaya Bungurasih. Dimana dari laporan petugas Purabaya bahwa kantor tersebut berbulan – bulan tidak ada karyawannya dan buka saat ketika lebaran saja.

“Ini pencitraan layanan yang tidak bagus, padahal kerja jasa raharja yaitu membantu dan mengcover apabila terjadi kecelakaan. Dan petugas harus ada di terminal tersebut apabila ada kecelakaan maka segera direspon dan dilayani cepat. Dan masalah di terminal purabaya Bungurasih ini langsung saya laporkan ke Deputi BUMN,” ujarnya.

Baca juga  Patroli Pengamanan Nataru, Polres Jombang Ringkus 2 Residivis Kasus Narkoba

Lebih Lanjut, Pihaknya juga meminta kepada Kementerian Perhubungan untuk memperbaiki sejumlah tarif dan trayek diterminal Purabaya Bungurasih. Karena pihaknya menemukan ada penyelewengan tarif tersebut, Dimana saat di ruang Informasi pihaknya menanyakan tarif ekonomi untuk turis yaitu Rp 20 ribu. Tapi tarif untuk ekonomi batas bawah Rp 9,500 dan Tarif Atas Rp 15,500.

“Ini membuktikan bahwa ada penipuan dan penyelewengan Tarif yang sudah ditetapkan oleh pemerintah. Maka itu pihaknya berharap Kementerian Perhubungan menindak petugas tersebut bahkan perlu direvisi sesuai yang telah ditetapkan,” ujarnya.

Ia menambahkan, dengan adanya temuan tersebut pihaknya akan membawa dalam rapat Komisi V dengan Kementerian Perhubungan untuk segera memperbaiki, sehingga saat mudik nanti semua fasilitas bisa dilengkapi. (Febe Ertin/Yoni Alfiansyah)

Mungkin Anda juga menyukai

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *