Jadi Nara Sumber Sosialisasi Pilkada Jatim, AKBP Didit Beberkan Kesiapan Jajarannya

Trenggalek, (Suryamojo.com) – Menjelang pesta demokrasi yang beberapa bulan lagi akan di gelar dalam rangka pemilihan gubernur dan wakil gubernur Jatim dimana salahsatunya adalah Kabupaten Trenggalek, jajaran TNI dan Polri telah memetakan berbagai kerawanan yang dimungkinkan timbul saat gelaran Gelaran nanti.

Hal tersebut diungkapkan Kapolres Trenggalek AKBP Didit Bambang Wibowo S, S.I.K., M.H. dihadapan audience saat memaparkan materi tentang Pemilu aman dan kondusif di pendopo Manggala Praja Nugraha Trenggalek dalam acara, Kamis (22/03/2018)

“Kami, TNI dan Polri solid dalam menjaga stabilitas keamanan khususnya terhadap segala bentuk gangguan yang berpotensi mengancam negara” Ujar AKBP Didit.

AKBP Didit mengatakan, potensi kerawanan dalam Pilkada serentak yang akan datang diantaranya tahapan yang tidak sesuai jadual yang ditentukan, gesekan antar pendukung maupun relawan yang terlalu bersemangat dengan melontarkan opini yang bersifat provokatif.

“Peran Polri dalam pelaksanaan pilkada serentak adalah menjaga situasi Kamtibmas yg kondusif, pengamanan dalam tiap giat tahapan, mengambil tindakan hukum terhadap setiap pelanggaran.” Tuturnya

Menurutnya, dari aspek keamanan, ada beberapa indikator Pilkada Jatim bisa dikatakan sukses diantaranya, seluruh pilar penyelenggara Pilkada harus netral, transparan, profesional dan taat asas. Tak kalah penting, sikap siap kalah dan siap menang bagi semua tim kampanye, tim sukses, pendukung maupun relawan yang tentunya dibarengi dengan pengendalian diri dan tidak melakukan perbuatan melanggar hukum. Faktor berikutnya adalah tidak menggunakan Hoax, ujaran kebencian maupun isu Sara yang dapat memecahbelah masyarakat.

“Semua pihak harus mengutamakan kepentingan masyarakat yang lebih luas. Taati aturan Pilkada berikut regulasinya. Berdemokrasi secara cerdas, tidak mudah terprovokasi maupun adu domba sehingga tercipta Kamtibmas kondusif di kabuten Trenggalek” imbuhnya

Dalam acara sosialisasi pemilihan gubernur dan wakil gubernur Jatim tahun 2018 yang diselenggarakan oleh KPU Trenggalek tersebut dihadiri oleh Plt. Bupati Trenggalek H. Mohammad Arifin, jajaran Forkopimda, Ketua KPU Trenggalek, kelapa desa se-Kabupaten Trenggalek, Kepala OPD, perwakilan guru dan siswa SMA/SMK, ormas dan LSN.

Acara ditutup dengan pembacaan deklarasi Pilkada serentak damai oleh jajaran forkopimda Trenggalek dan diikuti oleh seluruh undangan yang hadir. (Febe Ertin/Yoni Alfiansyah)